Template Praktikum Sistem Baterai Sepeda Motor
Panduan Lengkap Pemeriksaan dan Pengujian Baterai
📋 Informasi Praktikum
🎯 Tujuan Praktikum
- • Memahami konstruksi dan cara kerja baterai sepeda motor
- • Melakukan pengujian kondisi baterai menggunakan multimeter
- • Menganalisis hasil pengukuran tegangan dan arus baterai
- • Menentukan kondisi baterai (baik/rusak) berdasarkan standar
🔧 Alat dan Bahan
Alat yang Digunakan:
Bahan yang Digunakan:
🔋 Simulator Pengujian Baterai
Hasil Pengujian:
Tegangan Tanpa Beban:
-- V
10V
12V
14V
Tegangan Dengan Beban:
-- V
📝 Langkah Kerja
1. Persiapan
- • Pastikan mesin sepeda motor dalam keadaan mati
- • Lepaskan kunci kontak dan tunggu 15 menit
- • Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pemeriksaan Visual
- • Periksa kondisi fisik baterai (retak, bocor)
- • Periksa terminal baterai (korosi, kendor)
- • Periksa level elektrolit (untuk baterai basah)
3. Pengujian Tegangan
- • Set multimeter pada posisi DC Volt
- • Hubungkan probe merah ke terminal positif (+)
- • Hubungkan probe hitam ke terminal negatif (-)
- • Baca dan catat hasil pengukuran
4. Pengujian Beban
- • Nyalakan lampu utama selama 15 detik
- • Ukur tegangan saat lampu menyala
- • Matikan lampu dan ukur recovery voltage
- • Catat semua hasil pengukuran
📊 Tabel Data Pengukuran
| No | Jenis Pengukuran | Hasil (V) | Standar | Status |
|---|---|---|---|---|
| 1 |
Tegangan Tanpa Beban
|
12.6 - 12.8 V
|
||
| 2 |
Tegangan Dengan Beban
|
> 10.5 V
|
||
| 3 |
Recovery Voltage
|
> 12.4 V
|
