LAPORAN PRAKTIKUM
Penggunaan Alat Ukur Multimeter
I. TUJUAN PRAKTIKUM
- • Memahami fungsi dan cara kerja multimeter digital
 - • Mampu mengukur tegangan (voltage) dengan benar
 - • Mengetahui cara membaca skala dan hasil pengukuran tegangan
 - • Memahami keselamatan kerja dalam penggunaan alat ukur listrik
 
II. DASAR TEORI
Multimeter adalah alat ukur listrik yang dapat mengukur beberapa besaran listrik sekaligus. Dalam praktikum ini, kita akan fokus pada pengukuran tegangan (volt) menggunakan multimeter digital. Multimeter terdiri dari dua jenis utama: analog dan digital.
Fokus Praktikum - Pengukuran Tegangan:
                                ⚡
                            
                            VoltmeterMengukur tegangan listrik (V)
Tegangan adalah beda potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
III. ALAT DAN BAHAN
Alat:
- Multimeter digital
 - Kabel penghubung (probe)
 - Breadboard
 
Bahan:
- Baterai 12V
 - Sumber tegangan listrik PLN
 
IV. LANGKAH KERJA
A. Pengukuran Tegangan (Voltage)
⚠️ PERINGATAN KESELAMATAN:
Untuk pengukuran tegangan listrik PLN (220V), gunakan multimeter dengan rating yang sesuai dan berhati-hati. Pastikan tangan kering dan gunakan alat pelindung.
- 1. Putar selektor multimeter ke posisi ACV (AC Voltage) untuk PLN atau DCV untuk baterai
 - 2. Pilih range yang sesuai (untuk baterai 12V gunakan range 20V, untuk PLN gunakan range 750V)
 - 3. Hubungkan probe merah ke terminal positif, probe hitam ke negatif (untuk baterai)
 - 4. Untuk PLN, hubungkan probe ke stop kontak dengan hati-hati
 - 5. Baca hasil pengukuran pada display
 
V. DATA HASIL PENGUKURAN
Pengukuran Tegangan
| No | Sumber Tegangan | Hasil Pengukuran (V) | Keterangan | 
|---|---|---|---|
| 1 | Baterai 12V | ||
| 2 | Tegangan Listrik PLN | 
VI. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pertanyaan Analisis:
1. Mengapa pengukuran arus harus dilakukan secara seri?
2. Apa yang terjadi jika range multimeter terlalu kecil?
