Jenis dan Fungsi Alat Ukur TBSM
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Waktu Membaca Wajib
A. Pengantar
Dalam dunia Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), penggunaan alat ukur sangat penting untuk melakukan pemeriksaan, perawatan, dan perbaikan secara tepat dan akurat.
Kesalahan dalam pengukuran dapat menyebabkan kerusakan komponen dan menurunkan kinerja sepeda motor.
Oleh karena itu, seorang teknisi harus memahami:
- Jenis-jenis alat ukur
 - Fungsi masing-masing alat
 - Serta cara penggunaan dan perawatannya dengan benar
 
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu:
- Menjelaskan pengertian dan fungsi alat ukur
 - Mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur di bengkel TBSM
 - Menjelaskan cara kerja dan penggunaan alat ukur
 - Menunjukkan sikap teliti, hati-hati, dan bertanggung jawab dalam menggunakan alat ukur
 
C. Pengertian Alat Ukur
Alat ukur adalah peralatan yang digunakan untuk menentukan nilai kuantitatif suatu besaran seperti panjang, tekanan, tegangan listrik, suhu, arus, atau celah.
Dalam bengkel sepeda motor, alat ukur digunakan untuk memastikan:
- Presisi dan akurasi kerja
 - Kelayakan komponen
 - Dan efisiensi sistem kendaraan
 
D. Klasifikasi Jenis Alat Ukur TBSM
Alat ukur di bengkel TBSM dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan fungsi dan satuan yang diukur, yaitu:
| No | Jenis Alat Ukur | Besaran yang Diukur | Contoh Alat | 
|---|---|---|---|
| 1 | Alat ukur panjang / dimensi | Panjang, diameter, ketebalan | Jangka sorong, mikrometer, dial gauge | 
| 2 | Alat ukur tekanan | Tekanan udara / oli / bahan bakar | Tire pressure gauge, compression tester | 
| 3 | Alat ukur listrik | Tegangan, arus, resistansi | Multimeter / multitester | 
| 4 | Alat ukur celah | Jarak antar dua komponen | Feeler gauge | 
| 5 | Alat ukur sudut | Kemiringan atau sudut kerja | Busur derajat, bevel protractor | 
| 6 | Alat ukur putaran | Kecepatan rotasi mesin | Tachometer | 
| 7 | Alat ukur suhu | Temperatur mesin atau oli | Termometer, infrared thermometer | 
E. Jenis dan Fungsi Alat Ukur TBSM
Berikut penjelasan rinci tiap jenis alat ukur yang umum digunakan di bengkel sepeda motor 👇
Jangka Sorong (Vernier Caliper)
🔹 Fungsi:
Mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman benda kerja.
🔹 Kegunaan di TBSM:
- • Mengukur diameter poros as roda.
 - • Mengukur diameter lubang silinder.
 - • Mengukur ketebalan kampas rem atau piringan cakram.
 
🔹 Ketelitian:
0,02 mm – 0,05 mm
Mikrometer Sekrup (Micrometer Screw Gauge)
🔹 Fungsi:
Mengukur ketebalan atau diameter luar dengan presisi tinggi.
🔹 Kegunaan di TBSM:
- • Mengukur diameter batang klep.
 - • Mengukur diameter poros engkol atau pin piston.
 
🔹 Ketelitian:
0,01 mm
Feeler Gauge
🔹 Fungsi:
Mengukur celah atau jarak renggang kecil antar dua permukaan komponen.
🔹 Kegunaan di TBSM:
- • Mengukur celah klep (valve clearance).
 - • Mengukur celah elektroda busi.
 - • Mengukur celah plat kopling atau rem cakram.
 
🔹 Ketelitian:
0,01 mm – 1 mm
Dial Gauge (Dial Indicator)
🔹 Fungsi:
Mengukur kebengkokan, ketirusan, atau kerataan permukaan.
🔹 Kegunaan di TBSM:
- • Mengecek run-out (kebengkokan) poros roda.
 - • Mengecek keausan bearing crankshaft.
 
🔹 Ketelitian:
0,01 mm
G. Perawatan Alat Ukur
| No | Tindakan Perawatan | Tujuan | 
|---|---|---|
| 1 | Bersihkan alat dari oli & debu | Menjaga akurasi pengukuran | 
| 2 | Simpan di tempat kering | Mencegah karat | 
| 3 | Hindari benturan keras | Mencegah kerusakan mekanis | 
| 4 | Lakukan kalibrasi rutin | Memastikan hasil tetap presisi | 
| 5 | Gunakan dengan hati-hati | Menjaga umur alat lebih lama | 
H. Keselamatan Kerja
- • Gunakan alat ukur sesuai fungsinya.
 - • Jangan menggunakan alat yang rusak atau aus.
 - • Hindari menekan berlebihan pada alat presisi.
 - • Gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat bekerja.
 
