📐 Menggambar 3D Gambar Teknik Otomotif
Pelajari teknik menggambar 3D untuk komponen otomotif
🎯 Prinsip Dasar Gambar 3D
1. Perspektif
Teknik menggambar objek sesuai cara mata melihat dalam ruang 3D
2. Proyeksi Isometrik
Sudut 30° untuk sumbu X dan Z, vertikal untuk sumbu Y
3. Dimensi dan Proporsi
Mempertahankan ukuran relatif antar komponen
4. Bayangan dan Highlight
Memberikan kesan volume dan kedalaman pada objek
📐 Sistem Koordinat 3D
Sumbu X: Horizontal ke kanan (30°)
Sumbu Y: Vertikal ke atas
Sumbu Z: Horizontal ke kiri (30°)
📏 Jenis Proyeksi
🎨 Teknik Shading
⚙️ Standar Gambar
📋 Langkah Menggambar 3D Sistematis
🔢 Tahap Persiapan
- Analisis bentuk dasar objek (kubus, silinder, kerucut)
 - Tentukan orientasi dan sudut pandang terbaik
 - Siapkan grid isometrik sebagai panduan
 - Tentukan skala dan proporsi gambar
 
✏️ Tahap Eksekusi
- Gambar garis konstruksi dengan pensil tipis
 - Buat outline utama dengan garis tegas
 - Tambahkan detail dan fitur khusus
 - Aplikasikan shading dan finishing
 
🏭 Blok Mesin
- • Bentuk persegi panjang
 - • Silinder di bagian atas
 - • Proyeksi isometrik
 
🔧 Piston
- • Kepala berbentuk ellipse
 - • Body silinder
 - • Connecting rod
 
⚙️ Crankshaft
- • Poros utama horizontal
 - • Crank throw vertikal
 - • Main journal bulat
 
🚪 Valve
- • Stem vertikal
 - • Head berbentuk cakram
 - • Guide di atas
 
⚡ Busi
- • Terminal di atas
 - • Body dengan ulir
 - • Elektroda di bawah
 
🎯 Camshaft
- • Poros dengan cam lobe
 - • Cam berbentuk oval
 - • Journal sebagai bantalan
 
🔗 Connecting Rod
- • Small end untuk piston pin
 - • Body berbentuk I-beam
 - • Big end untuk crankpin
 
🎡 Flywheel
- • Cakram berat di crankshaft
 - • Menyimpan energi kinetik
 - • Ring gear untuk starter
 
🏠 Cylinder Head
- • Tutup atas silinder
 - • Tempat valve dan busi
 - • Saluran intake & exhaust
 
🔧 Sistem Mesin Lengkap
Sistem Pembakaran
- • Ruang bakar
 - • Sistem pengapian
 - • Injector/karburator
 
Sistem Pelumasan
- • Oil pan
 - • Oil pump
 - • Oil filter
 
Sistem Pendingin
- • Water jacket
 - • Radiator
 - • Water pump
 
Sistem Transmisi
- • Clutch
 - • Gearbox
 - • Differential
 
🎨 Teknik Shading dan Rendering
💡 Prinsip Pencahayaan
Light Source (Sumber Cahaya)
Tentukan posisi cahaya utama - biasanya dari kiri atas dengan sudut 45°
Core Shadow (Bayangan Inti)
Area tergelap pada objek yang tidak terkena cahaya langsung
Reflected Light (Cahaya Pantul)
Cahaya yang memantul dari permukaan sekitar ke area bayangan
Highlight (Sorotan)
Titik paling terang dimana cahaya memantul sempurna
🖊️ Teknik Gradasi Pensil:
- 9H-2H: Garis konstruksi dan highlight
 - H-HB: Outline dan bayangan ringan
 - B-2B: Bayangan sedang dan detail
 - 3B-6B: Bayangan gelap dan kontras tinggi
 
🔧 Material dan Tekstur
🔩 Logam (Metal)
- • Highlight tajam dan kontras tinggi
 - • Refleksi lingkungan sekitar
 - • Gradasi halus dari terang ke gelap
 
🛢️ Plastik/Karet
- • Highlight lebih lembut dan menyebar
 - • Transisi gradual tanpa refleksi tajam
 - • Tekstur permukaan halus atau kasar
 
⚙️ Cast Iron (Besi Cor)
- • Permukaan kasar dengan pori-pori
 - • Highlight minimal dan matte
 - • Bayangan dalam dan kontras sedang
 
📐 Teknik Konstruksi Lanjutan
🔄 Ellipse dalam Isometrik
- • Lingkaran menjadi ellipse dalam proyeksi
 - • Rasio major:minor = 2:1 untuk isometrik
 - • Gunakan untuk silinder, pipa, dan lubang
 
📏 Proporsi dan Skala
- • Gunakan grid sebagai panduan ukuran
 - • Pertahankan proporsi relatif komponen
 - • Skala 1:1, 1:2, 1:5 untuk detail berbeda
 
🔗 Assembly Drawing
- • Tunjukkan hubungan antar komponen
 - • Gunakan garis putus untuk bagian tersembunyi
 - • Exploded view untuk detail assembly
 
📋 Standar Gambar Teknik
📐 ISO 5456 - Proyeksi Teknik
- • Metode proyeksi ortogonal standar
 - • Aturan penempatan view
 - • Simbol dan notasi proyeksi
 
🔧 DIN 406 - Toleransi dan Suaian
- • Sistem toleransi ISO
 - • Notasi suaian dan clearance
 - • Simbol kekasaran permukaan
 
⚙️ ANSI Y14.5 - GD&T
- • Geometric Dimensioning & Tolerancing
 - • Simbol kontrol geometri
 - • Datum reference frame
 
🎯 Tips Profesional
🚫 Kesalahan Umum
- • Proporsi tidak konsisten
 - • Arah bayangan tidak seragam
 - • Garis konstruksi tidak dihapus
 - • Detail terlalu rumit untuk skala
 
✅ Best Practices
- • Mulai dengan bentuk dasar sederhana
 - • Gunakan grid isometrik sebagai panduan
 - • Konsisten dalam ketebalan garis
 - • Prioritaskan kejelasan informasi
 
🔧 Tools Digital
- • AutoCAD untuk presisi tinggi
 - • SolidWorks untuk 3D modeling
 - • SketchBook untuk sketsa cepat
 - • Fusion 360 untuk prototyping
 
🔄 Workflow Menggambar Profesional
1. Analisis
Pelajari objek, fungsi, dan requirement gambar
2. Sketsa
Buat sketsa kasar untuk layout dan proporsi
3. Rendering
Aplikasikan shading, tekstur, dan detail
4. Finishing
Review, koreksi, dan finalisasi gambar
